Ini merupakan pengalaman pertama saya ke Indonesia bagian timur. Pulau
Obi, itulah tujuan saya. Saya pergi kesana uintuk bekerja di salah satu
perusahaan tambang emas yang ada disana. Pulau Obi merupakan sebuah kecamatan
yang masuk dalam wilayah kabupaten Halmahera Selatan propinsi Maluku Utara.
Pulau Obi |
Untuk mencapai Pulau Obi ada beberapa
cara, diantaranya :
- Dari Jakarta naik pesawat ke Ternate. Kemudian dari Ternate naik pesawat kecil ke Labuha, Pulau Bacan. Lalu di Pulau Bacan pergi ke pelabuhan Kupal untuk naik kapal laut ke pelabuhan Jikotamo, Pulau Obi.
- Dari Jakarta naik pesawat ke Ternate. Kemudian di Ternate pergi ke pelabuhan Bastiong untuk naik kapal laut ke pelabuhan Jikotamo, Pulau Obi.
Dalam perjalanan kali ini saya menempuh
cara yang pertama. Perjalanan dimulai dari Purwakarta. Saya berangkat dari
Purwakarta menuju bandara Soekarno-Hatta tanggal 28 April 2014 sekitar pukul
24.00 WIB tengah malam. Kebetulan jadwal penerbangan dari Jakarta ke Ternate
pada saat itu adalah pukul 03.00 WIB dini hari. Sekitar pukul 01.30 WIB dini
hari saya sudah sampai di bandara. Kepagian sih, tapi tidak apa-apa dari pada
telat.
Saya tidak sendirian dalam perjalanan
ini. Ada satu orang karyawan baru juga yang akan pergi ke Pulau Obi bersama-sama
dengan saya. Namanya Aji. Kami yang sebelumnya tidak saling kenal bertemu di
bandara. Singkat cerita waktu sudah hampir menunjukkan pukul 03.00 WIB. Kami
berdua pun masuk ke dalam pesawat untuk terbang ke Ternate. Bye bye Jakarta.
Bye bye Pulau Jawa. Hiks…
Setelah terbang kurang lebih 4 jam
kami berdua pun sampai di bandara Sultan Babullah Ternate. Kami tiba sekitar
pukul 09.00 WIT (sudah Waktu Indonesia Timur yaa…). Terdapat perbedaan waktu 2
jam antara Waktu Indonesia Barat dan Waktu Indonesia Timur. Tentunya Waktu
Indonesia Timur lebih cepat.
Bandara Sultan Babullah Ternate tidak
terlalu besar. Walaupun tidak besar tetapi bandara ini bersih dan rapi. Selain
itu, pemandangannya juga indah karena bandara ini terletak di tepi laut. Dari
bandara ini juga kita dapat melihat pemandangan Gunung Gamalama, gunung berapi
aktif yang ada di tengah-tengah Pulau Ternate.
Tampak
depan Bandara Sultan Babullah Ternate
|
View laut Bandara Sultan Babullah Ternate |
View
Gunung Gamalama Bandara Sultan Babullah Ternate
|
Aji
(kiri) dan Saya (kanan) di ruang tunggu bandara
|
Dari
Bandara Sultan Babullah Ternate, perjalanan kami selanjutnya adalah menuju Labuha,
Pulau Bacan dengan menggunakan pesawat kecil yang menggunakan baling-baling.
Jadwal penerbangan ke Labuha adalah pukul 12.00 WIT. Jadi kami harus menunggu
cukup lama di ruang tunggu bandara. Biarlah walaupun menungggu cukup lama kita
tidak bosan karena disuguhi pemandangan yang indah di sekitar bandara, seperti
laut dan gunung Gamalama.
Setelah
menunggu cukup lama, akhirnya kami naik ke pesawat kecil untuk terbang ke
Labuha, Pulau Bacan. Ini merupakan pengalaman pertama saya naik pesawat kecil,
apalagi yang pakai baling-baling seperti ini. Pesawat ini hanya memuat kurang
lebih 10 orang. Kondisi di dalam pesawat tidak beda jauh seperti di dalam Metro
Mini. Bangkunya sempit banget, apalagi buat yang punya postur tinggi seperti
saya. Di dalam pesawat saya duduk di dekat jendela. Yap, waktunya take off.
Bunyi mesin pesawat semakin keras, putaran baling-baling semakin cepat. Pesawat
mulai berjalan dan akhirnya mulai mengudara. Dari jendela pesawat saya melihat
pemandangan yang luar biasa. Laut yang biru dan pulau-pulau yang cantik
memanjakan mata saya. Maluku memang provinsi kepulauan. Jadi tidak heran kalau
kita melihat banyak sekali pulau-pulau kecil dari udara.
Masih
terbang di sekitar Pulau Ternate
|
Kita
banyak melihat pulau-pulau kecil, karena Maluku adalah provinsi kepulauan
|
Indah sekali pulau ini |
Pasirnya
putih, lautnya biru. Paradise !!!
|
Jalan
yang membelah hutan itu sepertinya perusahaan tambang atau logging. Cuma nebak
aja sih :D
|
Andaikan
punya banyak uang. Ingin rasanya membeli pulau ini. Tapi sepertinya sudah ada
bangunan di pulau ini.
|
Perjalanan udara dari Ternate menuju
Labuha dilalui cukup singkat. Hanya sekitar 30 menit. Wah padahal belum puas
menikmati indahnya Maluku dari udara. Pesawat pun bersiap untuk mendarat di
Labuha, Pulau Bacan. Sekitar pukul 12.30 WIT kami pun mendarat di Bandara
Oesman Sadik, Labuha, Pulau Bacan. Kesan saya waktu pertama kali melihat
bandara ini adalah aneh. Soalnya bangunannya tidak seperti bandara. Hanya
bangunan seperti kantor untuk tempat tunggu dan tempat check in.
Bandara
Oesman Sadik, Labuha, Pulau Bacan
|
Pesawat
yang saya tumpangi dari Ternate menuju Labuha
|
Gaya
duu ah. Hehehe…
|
Di
bandara kami dijemput oleh Pak Helmi, orang yang dipercaya oleh perusahaan
untuk menjemput tamu yang datang ke Labuha. Seharusnya dari Labuha kami menuju
ke pelabuhan Kupal untuk naik kapal laut dan melanjutkan perjalanan ke pulau
Obi. Tetapi kapal laut sudah berangkat pukul 10.00 WIT pagi dan kami tiba di
Labuha pukul 12.30 WIT. Jadi kami memutuskan untuk bermalam dulu di Labuha dan
naik kapal laut keesokan paginya. Dengan diantar oleh Pak Helmi, kami pun
diajak berkeliling kota Labuha sekalian mencari penginapan untuk kami berdua.
Kondisi di Labuha sudah cukup ramai. Jalanan bagus diaspal. Banyak toko-toko
berjajar di tepi jalan. Banyak juga warung-warung makanan yang tersedia. Tidak
terlalu sulit juga menjumpai ATM disini, karena sudah banyak bank yang ada
disini. Seperti BRI, Mandiri bahkan Muamalat pun ada (kalau waktu itu tidak
salah lihat :D). Cuaca di Labuha sangat panas. Saya pun mulai berkeringat
karena sangat panasnya. Setelah berkeliling mencari penginapan, akhirnya kami
menemukan penginapan yang cocok. Di penginapan itu kami berdua, Saya dan Aji
beristirahat. Karena esok harinya kami harus melanjutkan perjalanan ke Pulau
Obi.
Keesokan
paginya, tanggal 29 April 2014 sekitar pukul 08.00 WIT kami bersiap menuju
pelabuhan Kupal untuk naik kapal laut ke Pulau Obi. Tidak lama, sekitar pukul
08.45 WIT kami sudah sampai di pelabuhan Kupal. Di pelabuhan, kapal yang ingin
kita tumpangi sudah bersandar. Kapal Obi Permai, kapal besi yang cukup besar.
Kondisi di pelabuhan Kupal sudah sangat ramai. Banyak penumpang yang
berbondong-bondong menaiki kapal. Banyak juga para pedagang makanan yang
menjajakan dagangannya. Takut tidak kebagian tempat, kami pun naik ke atas
kapal. Setelah mendapatkan tempat, kami pun menaruh tas dan keluar kapal untuk
menikmati indahnya laut di pelabuhan Kupal.
Pelabuhan
Kupal, Pulau Bacan
|
Laut
biru di Pelabuhan Kupal
|
View
dari atas kapal
|
Sekitar pukul 10.00 WIT kapal siap
berjalan. Sirine kapal sudah dibunyikan. Mesin kapal sudah dihidupkan. Jangkar
sudah diangkat. Pintu kapal sudah ditutup. Para pedagang makanan yang masih
berada diatas kapal pun bergegas turun. Finally, kapal pun berjalan. Horeee….
Cuaca sangat mendukung perjalanan kali
ini. Langit yang cerah ditambah laut yang tenang membuat saya sangat menikmati
perjalanan laut ini. Sama seperti perjalanan udara, di perjalanan laut pun saya
disuguhi oleh pemandangan-pemandangan indah.
Siap
berlayar kapten
|
Di
belakang kapal
|
Gaya
lagi, Hehehe…
|
DAMN !!! I Love Indonesia |
Banyak
dijumpai kebun kelapa selama perjalanan
|
Gunung
Sibela, Pulau Bacan
|
Melewati
satu desa yang saya belum tahu nama desanya
|
Siang
hari sekitar pukul 13.00 WIT kami sampai di pelabuhan Madapolo. Kapal pun mulai
merapat. Kami mengira sudah sampai di tujuan, maka kami pun bertanya kepada
salah satu penumpang. Penumpang itu mengatakan bahwa di pelabuhan Madapolo
kapal hanya berhenti sebentar untuk menurunkan sebagian penumpang yang turun
disini. Tempat tujuan kami, yaitu pelabuhan Jikotamo Pulau Obi masih satu jam
lagi dari pelabuhan Madapolo. Di pelabuhan Madapolo banyak sekali ibu-ibu yang
menjajakan ikan matang. Ikan-ikan disini memang keliatan segar karena diambil
langsung dari laut.
Di
pelabuhan Madapolo banyak ibu-ibu yang menjajakan ikan matang
|
Cuma
sebentar saja kapal merapat di pelabuhan Madapolo. Hanya sekitar 30 menit.
Kapal pun mulai berlayar kembali untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan
kami, yaitu pelabuhan Jikotamo Pulau Obi. Setelah berlayar kurang lebih satu
jam, sekitar pukul 14.30 WIT kami pun tiba di tempat tujuan. Pelabuhan
Jikotamo, Pulau Obi.
Kondisi
Pulau Obi relatif lebih sepi dibandingkan Pulau Bacan dan Ternate. Walaupun ada
toko dan juga warung, tetapi tidak seramai di Pulau Bacan dan Ternate. Sama
seperti di Pulau Bacan, di Pulau Obi pun cuacanya panas. Memang daerah Maluku
rata-rata panas ya. Apapun itu yang penting kami sudah sampai di Pulau Obi.
Akhirnya…
Pelabuhan
Jikotamo, Pulau Obi
|
Kapal
Obi Permai
|
Eits,
tunggu dulu perjalanan belum selesai. Sesampainya di pelabuhan Jikotamo, Pulau
Obi, kami berdua harus menempuh perjalanan darat dengan mobil untuk menuju ke
site. Di pelabuhan Jikotamo kami bertemu dengan Pak Hefy, salah satu orang
perusahaan yang menjemput kami di pelabuhan. Perjalanan darat dengan mobil dari
pelabuhan ke site pun dimulai. Awalnya jalanan aspal mulus, tetapi
lama-kelamaan jalan semakin rusak ketika mulai memasuki hutan dimana sudah tidak
dijumpai lagi pemukiman warga. Selain itu, sinyal juga mulai hilang. Waduh…
Satu
jam sudah kami menempuh perjalanan darat menuju site. Kondisi jalan yang rusak
membuat badan saya sakit karena terguncang-guncang di dalam mobil. Akhirnya
sekitar pukul 15.30 WIT tiba juga kami di site. Site kami berada di antara
gunung dan pantai. Di site terdapat bangunan mess dan kantor yang terbuat dari
kayu. Mirip-mirip bangunan villa.
Bangunan
mess yang akan menjadi tempat tinggal kami selama berada di site
|
Bangunan
kantor
|
Gunung
yang diselimuti kabut di sekitar site
|
Kamar
saya, liat ke luar jendela langsung hutan. Hahaha…
|
Lelah
rasanya setelah perjalanan panjang ke pulau Obi. Kami pun menuju ke kamar
masing-masing untuk menaruh tas dan istirahat. Perjalanan ke pulau Obi ini
benar-benar menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Salam dari
Pulau Obi Maluku Utara.
74 komentar:
artikel yg menarik,sangat membantu utk saya yg berniat pindah ke obi,thanks..
hmnn...jadi mikir kembali nih,rasanya jauuuh banget.
thanks artikelny, jd mikir 100x deh klo mau kerja disitu, apalagi klo 3 bulan 1x bolak balik jkt-obi, amsiong deh gw ><"
thanks artikelny, jd mikir 100x deh klo mau kerja disitu, apalagi klo 3 bulan 1x bolak balik jkt-obi, amsiong deh gw ><"
Terima kasih kunjungannya ke blog saya. Iya emang jauhnya perjalanan ke Pulau Obi. Tapi selama perjalanan seru kok.
salam sejahtera kaka, boleh tanya untuk harga tiket pesawat domestik dari ternate ke pulau labuha sampe berapa?terus sistemnya kaya gimana ka?untuk hari apa saja dan jam berapa saja?terima kasih
Iya salam sejahtera. Untuk tiket domestik dari ternate ke labuha sekitar 400 ribu dengan pesawat kecil Xpress Air. Untuk jadwal penerbangannya tidak setiap hari ada. Seminggu kalau tidak salah cuma dua kali. Saya lupa hari apa saja. Dan jam terbangnya juga hanya ada pagi dan siang saja.
Ada lowongan untuk saya d3 komputer. Saya tinggal di bacan
Salam kenal. apa nama PT nya? posis apa disana?
PT Eka Samudra Nusa. Sekarang tambangnya sedang off. Saya sebagai Lab. Technician disana
Hay mas, salam kenal. Saya sedang travelling di maluku utara. Ingin mampir ke obi. Ada penginapan yg recommended ga?? Thanks.
Hay mas, salam kenal. Saya sedang travelling di maluku utara. Ingin mampir ke obi. Ada penginapan yg recommended ga?? Thanks.
ada signal hp kah disana...Saya dapat tawaran job di salah satu tambang nickel disana
ada signal hp kah disana...Saya dapat tawaran job di salah satu tambang nickel disana
Windy Widdaja : Ada banyak kok penginapan di Pulau Obi. Biasanya banyak di daerah Laiwui
Anggie Febriyanto : Signal HP ada bro. Dapet tawaran kerja di Harita bukan gan ? Site nya di daerah Kawasi ya
Di pulau obi itu tambang apa ? Emas kah ? Kapan mulai beroperasi ? Jauh juga dari ternate ya
salam kenal gan, saya di ternate
Melody : Iya tambang emas disana. Beroperasi sudah cukup lama. Dari Ternate lumayan jauh juga
Hasbend Ternate : Iya salam kenal juga gan. Terima kasih kunjungannya ke blog ane yang sederhana ini :)
Bro...
klo rute balik dari site ke jakarta via mana ajah
sama dgn rute berangkat kah ?
ada rute lain kah ?
Boleh minta no hp yang bisa dihubungi ga mas, saya dapet tawaran kerja disnaa membangun smelter nikel dari pt harita ..
Salam pulau obi..
PT HPU kah mas khoeru??
PT HPU kah mas khoeru??
Salam pulau obi..
PT. Megah Surya Pertiwi bos lagi bangun smelter nickel di kawasi ...
Aku juga mau berangkat ke pulau obi, dapet job dari PT. Megah Surya Pertiwi
Mas Arie Setiadi bisa minta kontak gak? Saya jg dpt job dri PT. Megah Surya Pertiwi. Thanks
Mas Arie Setiadi bisa minta kontak gak? Saya jg dpt job dri PT. Megah Surya Pertiwi. Thanks
Mas Arie bisa minta kontak gak? Saya jg dpt job dri PT. Megah Surya Pertiwi. Thanks
Travellingnya mantap Bro,, Semoga tidak ada Aral melintang saya dapat tawaran kerja di PT. Hasta panca Mandiri Utama Pulau Obi. Salam kenal semua
Mungkin mas bekerja ya diHPU ??kebetuln sodara saya juga masukin lamaran di HPU ,lgi medical chek up dgn membaca blog nya mas saya melihat perjlnan yg cukup jauh dan menyenangkan thank yousemoga sodara saya bisa d terima ditempt mas bekerja
Trimakasih artikelnya, mengingatkan saya pada pengalaman yng tak pernah terlupakan,, sept 2009
Ada lowongan utk operator ato produksi kah?
Jadi ke obi pak?
cerita perjalanannya menarik mas, saya rencana akhir tahun ini ke obi, untuk pswt xpress air ternate-bacan, pesan tiket goshow apa bisa pesan sebelumnya mas?
tambang apa yg lg operasi di obi skrg.
Kang Widad rachman Δ·betulan sya dari purwakarta juga. Rencna nya sya juga mau kerja di pulau obi. Ya tapi kalo lolos intervieww nya....πππ dan terimakasih untuk gambran perjlnan nya bermanfaat bgt. Haha
Salam kenal..saya juga ada tawaran kerja pt trimegah bangun persada untuk driver dt
Salam kenal mas.saya ketrma untk kerja di pulau obi.Untuk bawa keluarga memungkin kan ga mas yach?
Mas boleh minta kontak ny.sy ktrma di pulau obi tpi rencna mau bawa kluarga.
Info loker di PT. HASTA PANCA MANDIRI UTAMA ada nggak????
Selamat siang,
saya rencana mau ke pulau obi,ada tugas kesana...saya mau tanya apakah tiket pesawat kecil dari ternate ke pulau Bacan online ? dan berapa harganya ? jika kami berangkat pada bulan Desember / januari apakah gelombang laut besar ?
mohon bantuan penjelasannya ?
terimakasih cerita singkatnya... sebentar lagi saya ke pulau obi
Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Maaf sudah lama tidak aktif
Mas msh ada kah lowongam buat driver sdh ada pengalaman di contraktor 7 tahun..
Suku manado
Pulau Obi sarang perusahaan tambang.
Sampai saat ini blm ada jalan lingkar di pulau obi, palagi bandara... Welcome to the jungle
Mas farahdhiba on site di Pulau Obi Kah saat ini
Terimakasih utk artikelnya mas. Kebetulan saya juga akan berangkat ke pulau obi di PT Wanatiara Persada. Kalau boleh tau apakah di site terdapat sinyal internet di hp?
bang boleh tau ga.. pesan tiket ke pulau obinya gimana? saya mau pergi tapi bingung pesan tiket dimana
Hallo gan,salam knal,cman hnya mau menghinfokan, Kalau untuk jaringan di pulau obi,apalgi pulau kawasi yg bnyak Perusahannya itu terdpat jaringan yg bagus,bisa internetan jga dan lancar. Setau sya apalgi yg di daerah tambang jringannya bgus soalnya dri Perusahan trsebut yg menanggung smuanya. Jdi untk gan smua ngga prlu khwatir akan jringannya.
Trus bila ada yg kliru dngn pembelian tiket dari ternate ke Obi, klian hnya prlu dtang lngsung sja ke pelabuhan, lalu mlkukan pembelian tiket di kapal tersebut,lepas brangkatnya itu skitar jm 10 malam klo ngga salah. Tpi gan mendingan lebih baik bertanya saja dari pada sesat di Jalan. Smoga infonya brmnfaat yah,, terimakasih. π
Standard gaji di sana berapa ya? Ada tawaran di Harita tambang nikel����
Masi ada peluang kerja di Obi kah...mohon info
Saya mau berangkat ke pulau Obi Minggu, 30 Juni 2019. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kawan-lawan yang telah meluangkan waktu di blog ini.
Saya mau berangkat ke pulau Obi Minggu, 30 Juni 2019. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kawan-lawan yang telah meluangkan waktu di blog ini.
Naik kapal berpa lama sampai pulau obi ya dri teenate
Mantap kpn bisa kesana?
Mantap kpn bisa kesana?
nike air max 2019
supreme new york
nike air max
timberlands
canada goose
yeezy 700
supreme clothing
golden goose shoes
kyrie 4
jordan shoes
xiaofang20191212
Widad.. Satu team kita.. Kenangan menjadi penyamaran.. Smpi umpet umpet makan Mie instant di gadoin.. Saking susahny warung jauhny.. Hahaha
Mantap Bang Indra
Dari pelabuhan jikotama bisa ke site harita?
Luar biasa π Terima kasih artikel pengalamannya pak Bos ππmeski blm peepengalaman saya jadi punya bayangan bawa 11 orang team selesaikan tugas tata udara medis untuk penduduk disana mohon doanya teman2ππSalam Hormat
Selamat pagi mas, mau tanya dong soal biaya yang dibutuhkan buat ke pulau obi itu kisaran berapa ya ??
Terima kasih artikelnya, fixs saya bakal tolak mutasi kesana nih..
terimakasih cerita perjalanannya akhirnya saya tau cara mau ksna
Saya rencananya mau ke site Harita pak daerah kawasi itu jauh nggk perjalanannya dari pulau Obi ke site Harita atau PT halmahera persada lygend
Info total ongkos dari jakarta ke pulau obi dong saya dapet job di sana.biar bisa di pertimbangkan lg apakah mau nerima jobnya. Jngn nanti lebih besar ongkis dr pd gaji hehehe
Brapa rate gaji harita bsa info
Ada yg kerja di daerah obi kah
Info dong , rencana saya mau kesna ke site hpmu
Rencana sy mau kesana tpi di kawasi
Mantap
Salam kenal mas, saya mau tanya kira kira biaya hidup setandarnya selama sebulan di Obi berapa ya? Dan total ongkos transportasi dari jakarta sampai ke Obi berapa ya mas? Terimakasih sebelumnya
ggdb
paul george shoes
yeezy shoes
bape shirt
goyard bag
palm angels t shirt
supreme clothing
jordan outlet
hermes outlet
air jordan
Info loker Helper mas/fitter 2 wa:082133058330
Posting Komentar